Saturday, March 3, 2012

Sepuluh Pose Yoga Untuk Mengecilkan Perut - Bag. 2

Melanjutkan artikel terdahulu yang berjudul Sepuluh Pose Yoga untuk Mengecilkan Perut - Bag. 1, saya akan menuliskan pose atau asana ke-6 hingga Sepuluh di sini.

Jika ada yang belum tahu, Yoga sangat bermanfaat tidak saja bagi kesehatan, tetapi juga kedamaian jiwa. Makara sehat mental dan pisik lah. Amiin...





Makara tanpa banyak bunga-bunga rampai, saya lanjutkan saja ke gerakan yoga-nya.

6. Pose Crescent (Bulan Sabit)
Manfaat: Memperkuat otot perut, pinggul dan paha.
Langkah-langkah:
a. Berdiri dengan kaki berdekatan, lengan di sisi tubuh. Tarik napas dan angkat tangan ke atas kepala dengan ujung jari terbuka mengarah ke langit-langit.
b. Hembuskan napas dan bungkukkan tubuh anda dari pinggul, dan arahkan tangan ke lantai. Lutut menekuk sedikit.
c. Tarik napas di posisi ini, kemudian kemudian hembuskan napas sambil mengarahkan kaki kanan ke belakang. Posisikan kaki kanan lurus memanjang dan bertumpu pada ujung jari kaki. Kaki kiri akan membentuk sudut 90 derajat, di mana lutut sejajar dengan mata kaki.
d. Tarik napas dan angkat tangan ke atas kepala, pandangan lurus ke depan. Tahan sejenak di posisi ini.
e. Kembali ke posisi bangkit dan ulangi gerakan di atas tetapi merubah kaki kiri yang memanjang ke belakang.

Crescent - Tahap Mahir
Tahap Mahir: Jika anda merasa gerakan ini kurang atau anda sudah merasa sanggup untuk meningkatkannya, tambahkan sehabis gerakan selesai dengan menarik napas sambil mengarahkan tubuh ke belakang, sehingga pandangan anda menuju ke ujung jari tangan, serta dada, kepala dan lengan anda mendongak.

Tahap Pemula: Sebaliknya kalau merasa terlalu sulit, anda sanggup kurangi intensitas latihan dengan cara menyentuhkan lutut ke lantai ketika menarik kaki kanan ke arah belakang dan menyandarkan kedua tangan di paha kiri.

7. Pose Willow
Manfaat : Asana ini mempunyai kegunaan untuk memperkuat kedua sisi perut.
Langkah-langkah:
a. Berdiri dengan kaki bersentuhan dan tangan di kedua sisi badan. Letakkan tapak kaki kiri ke sisi dalam paha kanan, sehingga lutut membengkok.
b. Kedua tangan dekatkan sehingga bersentuhan dan tahan di posisi ini hingga 2 kali tarik-hembus napas.
c. Pada penarikan napas ketiga, rentangkan tangan ke atas, dan posisi tangan terbuka.
d. Hembuskan napas, dan kemudian tarik napas sambil membengkokkan tubuh ke sisi kiri.
e. Tarik napas dan luruskan kembali badan.
f. Ulangi langkah-langkah di atas sebanyak 3-5 kali repetisi. Ubah posisi kaki dan arah pembengkokan tubuh di setiap repetisi.

Tahap Pemula: Untuk memudahkan gerakan di tahap awal, gerakan sanggup sedikit dirubah. Letakkan kaki di betis (bukan di paha) atau sanggup juga sentuh ujung kaki di lantai untuk membantu penyeimbangan badan.

Tahap Mahir: Tutup mata ketika melaksanakan gerakan ini, terutama di ketika penyeimbangan tubuh dan pembengkokan badan.


8. Posisi Melayang
Manfaat : Berguna untuk menguatkan bahu, lengan, perut dan punggung.
Langkah-langkah :
a. Mulai dengan posisi push-up dengan kaki bertumpu pada ujung jari kaki, tangan berada di bawah bahu, dan tubuh lurus dari ujung kepala hingga ujung kaki.
b. Hembuskan napas sambil menurunkan dada ke arah lantai, hingga tangan berdekatan dengan tubuh dan terasa perut menegang. Tahan posisi ini beberapa cm dari lantai, jangan hingga menyentuh lantai. Tahap Mahir: Saat di posisi ‘melayang’ ini (saat anda merendahkan tubuh beberapa cm dari lantai), angkat kaki kiri hingga setinggi 3-5 cm, tahan posisi tersebut dan turunkan. Lakukan 3-5 kali dan ganti kaki.

9. Posisi Kursi
Manfaat: Menguatkan otot bokong dan paha.
Langkah-langkah:
a. Berdiri dengan kaki berdekatan, tangan di sisi tubuh dan ujung kaki mengarah ke depan. Tarik napas dan angkat lengan ke depan, posisi tapak tangan berhadapan.
b. Hembuskan napas dan posisikan tubuh menyerupai orang duduk hingga membentuk sudut 45 derajat. Posisikan lutut sebisa mungkin berada di belakang ujung jari (jika ditarik garis vertical) dan kuatkan otot perut untuk menahan posisi ini serta arahkan pandangan lurus ke depan.
Tahap Pemula: Lakukan gerakan dengan kaki agak berjauhan (selebar pinggang) dan tangan bersandar pada paha, serta membentuk sudut posisi dingklik 30 derajat.
Tahap Mahir: Dalam posisi duduk, angkat tumit sehingga keseimbangan tubuh bertumpu pada ujung jari (berarti lutut akan berada di depan ujung jari kalau dilihat secara vertical). Pandangan arahkan ke ujung jari tangan.

Sepuluh. Posisi Adho Mukha Svanasana (alias Downward Facing Dog; kalau terjemahan Indonesia bebasnya kira-kira ya 'Posisi Anjing Nungging' lah ya... hahaha)
Manfaat: Meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot bahu, serta otot paha dan betis.
Langkah-langkah:
a. Posisikan tangan memanjang ke depan lurus dengan bahu, sementara kaki direntangkan selebar pinggang (jangan terlalu lebar).
b. Angkat paha, sehingga ujung bokong terangkat ke atas dan pastikan tangan, kaki dan punggung lurus. Posisikan kepala sejajar dengan garis punggung dan tulang belakang.

Malah pakar yoga menyarankan asana ini sebagai alternatif pereda rasa sakit atau nyeri di sekitar bahu, asal sakit pundak tersebut tidak berat tentunya, sebab kalau dipaksakan malah sanggup menambah berat sakitnya.

Ke-Sepuluh pose alias yoga asana ini saya rangkum menurut pengalaman para ahli, bahu-membahu memang benar sanggup melangsingkan perut dan menurunkan berat badan. Lakukan secara teratur 3 kali seminggu untuk memperoleh hasil yang anda idam-idamkan (kalau sanggup setiap hari malah lebih mantap kan...?!!!).

Selalu ingat, jangan paksa tubuh dalam melaksanakan yoga, lakukan gerakan ringan dahulu kalau merasa kesulitan dan secara perlahan lakukan dengan benar dan kemudian tambah tingkat kesulitannya.

Jika anda ingin tahu yoga secara lebih lanjut mengenai yoga sanggup kunjungi blog Rumah Yoga di Dumai. Silakan baca-baca artikelnya yang cukup menarik.

No comments:

Post a Comment