Monday, May 9, 2011

Sepuluh Perempuan Perampok Bank Terkenal

Teringat dengan Malinda Dee alias Inong Malinda, yang berhasil membobol bank dengan jumlah yang fantastis, saya menerima ilham untuk blog ini, yaitu Sepuluh orang perempuan ngetop yang berhasil merampok bank di jagad ini. Cuma bedanya di sini teknik  merampoknya betul-betul dengan cara kekerasan alias menodongkan senjata atau sejenisnya, yang tentu saja sangat berbeda dengan mbak Melinda Dee yang 'merampok' nasabahnya dengan cara yang halus dan 'manis'. :)
 


Peringkat ini dibentuk menurut tingkat popularitas. Kita mulai aja dari nomor buncit ya. Kebetulan kesemuanya terjadi di negara Paman Sam sono.


Sepuluh. Bonnie Parker

Anda mungkin pernah nonton film "Bonnie and Clyde" kan atau minimal pernah dengar lah? Bonnie Parker selalu beraksi bersama dengan pasangannya Clyde Barrow. Mereka dituduh membunuh sekitar 9 polisi & sejumlah penduduk.

Kejahatan mereka ialah merampok bank, toko dan pom bensin. Perkenalan pasangan kriminal ini bermula pada Januari 1930, semenjak daerah kerja Bonnie di suatu cafe tutup. Clyde beberapa kali tertangkap dan dipenjara, tetapi selalu berhasil lolos. Malah pernah mereka menyerang sebuah penjara demi melepaskan rekan gank-nya Raymond Hamilton, satu orang penjaga penjara tewas.

Bonnie ini walaupun perempuan tetapi sangat sadis. Pernah dua orang polantas (polisi kemudian lintas) melihat kendaraan beroda empat mereka parkir di pinggir jalan, dan lantaran kendaraan beroda empat ini dinyatakan dicari, mereka mendatangi kendaraan beroda empat tersebut untuk diperiksa. Melihat polisi tiba mereka pun menembaki kedua polisi ini. Setelah roboh, Bonnie mendatangi salah satu dari mereka dan menembakkan shotgun-nya ke kepala polisi tersebut hingga putus. Dan gilanya, Bonnie berkata, "Lihat tu... kepalanya memantul ibarat bola karet."

Akhirnya petualangan kejahatan mereka terhenti. Mereka ditembak di pinggir jalan erat daerah persembunyiannya di Black Lake, Lousiana pada tanggal  23 Mei 1934. Polisi yang sudah menunggu mereka kembali ke lokasi tersebut menembaki mereka sampai-sampai badan Clyde tidak sanggup dikenali lagi.

Keduanya tewas dan dikuburkan di pemakaman keluarga mereka masing-masing di Dallas.

9. Sylvete Phylis Gilbert

Wanita berusia sekitaran 46 tahun ini dijuluki sebagai "Church Lady Bandit", julukan yang muncul menurut saksi mata ketika pertama kali ia melaksanakan perampokan di Januari 2006, di mana pakaian yang digunakannya ketika merampok ibarat layaknya orang yang akan pergi ke gereja.

Wanita berkulit hitam ini tertangkap di Colombus, Ohio pada 23 Desember 20Sepuluh ketika melaksanakan perampokan Fifth Third Bank Beliau didakwa 24 tuduhan kejahatan, dengan kemungkinan bahaya sanksi 8 tahun penjara untuk setiap kejahatan yang dilakukannya. Coba aja kalikan 8 dengan 24, kira-kira segitulah kemungkinan hukumannya.

8. Heather Johnston & Ashley Miller

Kedua gadis pirang dan sexy ini masih berusia 18 tahun ketika pertama kali beraksi, yaitu ketika merampok Bank of America cabang Acworth, Georgia pada Februari 2007. Kedua gadis ini kemudian dijuluki "Barbie Bandits", lagi-lagi lantaran kostum modis mereka ketika melaksanakan perampokan.

Perkenalan kedua gadis ini terjadi di klab bugil. Otak perampokannya ialah pacar dari Heather Johnston yaitu Michael Chastang dan dibantu sobat pacarnya - seorang teller Bank of America. Rencana bermula dari sebuah gurauan, yang menjadi kenyataan sesudah teller tadi mengajari cara menciptakan surat ancaman, yang nantinya kedua gadis ini tunjukkan ke teller bank. Yang tidak mereka duga ialah sebenarnya surat tersebut membawa terror kepada petugas bank yang bertugas ketika itu.

Ashley Miller dieksekusi 2 tahun penjara sedangkan Heather Johnston memperoleh dispensasi Sepuluh tahun sanksi percobaan, alasannya dia yang pertama bersedia bekerja sama dalam proses pengungkapan perampokan mereka.

7. Cora Hubbard

Gadis berusia 27 tahun ini ditangkap pada 27 Agustus 1897 beberapa hari sesudah melaksanakan perampokan McDonald County Bank di Pineville, Missouri. Tak ada rasa penyesalan pada gadis ini walaupun telah ditangkap. Di koran Daily Herald dia memberikan bahwa satu-satunya penyesalannya ialah mengapa dia tidak menyandera seisi kota ketika perampokan itu terjadi.

Saat perampokan, gadis ini memotong pendek rambutnya dan menggunakan pakaian laki-laki. Dia bertugas menjaga kuda sedangkan rekan lelakinya merampok seisi bank.

Gadis ini mengaku sebenarnya dia pernah menjadi anggota "Dalton Gang", dan ketika penggrebegan di rumah orang tuanya ditemukan pistol Colt 0.45 dengan goresan pena "Bob Dalton" di gagangnya.

6. Starlet Bandit

Wanita ini masih buron hingga ketika ini. Diberi julukan "Starlet Bandit", dikarenakan penampilannya. Wanita gemuk ini selalu beraksi dengan kacamata hitam, baju kaos Ecko yang ditutupi jaket yang bertutup kepala, menenteng tas tangan berwarna gelap dan selalu membawa HP dengan hiasannya yang gemerlap. HP tersebut akan dipasangkan di indera pendengaran setiap akan merampok seolah-olah dia berbicara dengan orang lain.

Saksi menyatakan dia selalu melarikan diri dengan seorang laki-laki yang menunggu di dalam kendaraan beroda empat Toyota Avalon. Dia telah berhasil merampok 12 bank di sekitaran Los Angeles, 8 di antaranya terjadi dalam waktu 1 minggu, dan 2 di antaranya terjadi dalam 1 hari. Perampokan pertama terjadi di bulan April 20Sepuluh. Gila kan...?

5. Kate 'Ma' Clark Barker

Wanita ini ialah orang bau tanah dari Herman, Lloyd, Arthur dan Fred, anggota Barker Gang. Saking terkenalnya, kisahnya telah di-film-kan dengan judul "Bloody Mama", juga telah dibuatkan lagu "Ma Baker" yang dipopulerkan oleh Boney M. pada tahun 1977 serta dibukukan pada tahun 1970 oleh Miriam Allen de Ford (gambar di samping ialah cover buku tersebut).

Kejahatan Barker Gang terjadi dalam rentang waktu 19Sepuluh - 1935. Mereka ialah pelaku perampokan, penculikan dan pembunuhan. Anggota Barker Gang keluar masuk penjara semenjak 19Sepuluh. Tetapi kiprah Ma Barker dalam kejahatan tidak terbukti.

Digambarkan oleh FBI yang menjuluki Ma Barker sebagai "Bloody Mama" ialah otak di balik kejahatan anak-anaknya, merupakan perempuan bertangan besi yang memilih semua tindakan gang ini. Sedangkan legalisasi anak-anaknya dan beberapa durjana yang mengenal keluarga ini, sebenarnya ibu mereka tidak ada sangkut paut apapun selain berfungsi sebagai orang tua, walaupun ia selalu ikut ke manapun anak-anaknya bersembunyi. Namun karenanya ia tewas dalam sebuah penyergapan FBI di daerah persembunyian Fred - anak Ma Barker di Ocklawaha, Florida pada 16 Januari 1935.

Dikatakan oleh sejumlah orang sebenarnya 'cerita fiksi' mengenai Ma Barker ini dihembuskan oleh J. Edgar Hoover (bos FBI kala itu) untuk menyelamatkan mukanya, akhir kematian yang secara tidak sengaja dalam baku tembak tadi. Dikatakan oleh FBI sebenarnya ketika ditemukan jenazah Ma Barker ketika itu sedang memegang Tommy Gun. Sejumlah orang yakin ini ialah rekayasa FBI.

4. Erica F. Anderson

Ibu muda berusia 37 tahun ini memang aneh. Entah lantaran ketika dia akan menjemput anaknya dari sekolah kemudian ingin merampok bank atau dia teringat belum menjemput anaknya dari sekolah ketika akan merampok bank. Oleh alasannya itu ia dijuluki Bank Robbin' Mama.

Dia melaksanakan perampokan Umpqua Bank cabang Grants Pass, Oregon pada September 20Sepuluh. Setelah mendengar keterangan saksi, polisi menunggu di rumah ibu muda ini. Ia pun ditangkap di rumahnya bersama dengan sobat rampoknya, Joshua K. Deeter Tseu (19 tahun) setibanya di rumah, dengan anak-anaknya ikut di kendaraan beroda empat tersebut.

3. Candice R. Martinez

Gadis kampus ini masih berusia 20 tahun dan telah merampok 4 cabang Wachovia Bank di sekitaran Northern Virginia. Ia dieksekusi 12 tahun penjara pada Maret 2006, 7 tahun dikarenakan mengeluarkan revolver ketika melaksanakan perampokan. Julukan Cellphone Bandit diberikan lantaran dalam salah satu rekaman CCTV, gadis ini tampak asyik menelepon pacarnya sambil menyerahkan nota bahaya ke teller bank. Ia ditangkap pada 15 November 2005 di rumahnya Centreville, Virginia.

Gadis ini sebelumnya ialah mantan pekerja Wachovia Bank yang ia rampok itu. Pacarnya Dave C. Williams juga turut dieksekusi 12 tahun penjara, disebabkan turut andil dalam perencanaan perampokan.

2. Norma Balderas-Dehernandez

Pemilik salon kecantikan berusia 34 tahun ini mulai beraksi pada Januari 2009 di sekitaran New Jersey. Teknik perampokannya cukup unik. Ia membawa nota dalam bahasa Spanyol dan mencari teller yang mengerti berbahasa Spanyol.

Dan naas pada Agustus tahun yang sama, dia memasuki sebuah bank dan mencari teller yang sanggup berbahasa Spanyol, tetapi dikarenakan tidak satupun teller di situ mengerti maka ia pun berlalu. Lalu salah seorang teller mengenali perempuan ini dari brosur FBI dan polisi, ia pun melaporkannya ke polisi. Wanita ini ditangkap di bank yang berdekatan sedang membawa dua buah nota.permintaan duit sebesar $Sepuluh,000 dan $5,000.

Wanita ini dieksekusi 30 bulan penjara pada Juli 20Sepuluh.

1. Patty Hearst

Patricia Campbell Hearst Shaw (20 Feb 1954) ialah cucu dari William Randolph Shaw - raja media. Patty Hearst terkenal sebagai turunan jutawan, aktris film, model, korban penculikan dan karenanya juga perampok bank.

Pada tahun 1974 Patty yang masih berumur 19 tahun, diculik oleh gerilyawan SLA (Symbionese Liberation Army) pimpinan Donald DeFreeze di apartemennya di Berkeley, California. Dua bulan kemudian kamera di Hibernia Bank, San Fransisco merekam aksinya merampok bank sambil menodongkan senjata M1 dan meneriakkan perintah kepada para nasabah bank. Aksi di bank ini berhasil mengambil lebih dari $Sepuluh,000. Saat beralih menjadi anggota SLA dia merubah namanya menjadi Tania.

Akhirnya dia ditangkap bersama dengan anggota SLA lainnya. Di pengadilan, pengacaranya berusaha melepaskan gadis elok ini dari sanksi dengan alasan bahwa penculik telah mencuci otaknya. Tetapi sanksi 35 tahun penjara tetap dijatuhkan pada Maret 1976.

Setelah dua tahun di penjara, Presiden Jimmy Carter meringankan sanksi dia menjadi 7 tahun, dan karenanya Presiden Bill Clinton memperlihatkan pengampunan dan melepaskannya dari penjara pada 20 Januari 2001.

Kisah Patty ini kemudian dipelajari oleh para psikolog sebagai pola dari Stockholm Syndrome, di mana orang yang diculik beralih menyintai penculiknya. Dalam hal ini menyayangi pedoman politiknya. 

Yah begitulah, aneh dan unik aneka macam kisah konkret perempuan yang ternyata sanggup juga bertindak kriminal.

No comments:

Post a Comment