Tuesday, July 26, 2011

Sepuluh Ancaman Minuman Berenergi (Energy Drink)

Kita mungkin sering nonton atau dengar iklan minuman berenergi alias energy drink di TV atau radio. Iklannya pun terkadang luar biasa dahsyatnya dan anehnya. Beberapa kali di isu juga terdengar insiden keracunan minuman keras oplosan, yang salah satu campurannya yaitu minuman berenergy ini. Timbul pertanyaan, apakah minuman ini sehat, kondusif dan benar-benar memberi energy? Artikel Daftar Top Sepuluh aku kali ini akan membahas persoalan ini.
 
Bisnis energy drink yaitu bisnis ‘pohon duit’. Mungkin ada yang pernah baca ada satu brand ngetop di Indonesia yang bisa balik modal (break even point - BEP) hanya dalam jangka waktu kurang dari setahun. Target minuman ini yaitu pria. Bisa kita perhatikan buruh-buruh pekerja bernafsu baik itu di pabrik atau pelabuhan, rutin mengkonsumsi minuman ini. Entah berapa banyak yang mereka konsumsi per hari. Itu semua lantaran kepercayaan mereka sebetulnya minuman ini bisa menambah stamina, produktivitas dan tenaga.
Jika anda ingin tahu kekerabatan antara energy drink dan kegemukan bisa baca artikel ini Energy Drinks - Do They Make You Fat?
Ada yang bilang, “minuman ini berbahaya hanya kalau terlalu banyak dikonsumsi, kalau cuma sekaleng atau dua kaleng sih no problem”. Lalu kalau setiap hari rutin minum sekaleng apa tidak membawa persoalan jangka panjang?

Untuk mengetahuinya, mari kita lihat komposisi ‘minuman jagoan’ ini. Umumnya mengandung kafein, ginseng, taurine, ephedrine, guanine, arginine, asam amino, vitamin B12, sejumlah vitamin lainnya, dan air karbonasi plus gula tambahan atau bisa juga diganti dengan HFCS (high fructose corn syrup). Masih ada beberapa komposisi lain tetapi tidak umum ada di semua minuman berenergi. Mungkin pembaca bisa baca sendiri di daftar komposisi bila ketika ini surfing di internet sambil minum energy drink. :)



Ok… kini kita masuk ke daftar Sepuluh ancaman minuman berenergi (energy drink) yang bisa ditimbulkannya.

  1. HFCS atau jenis gula tambahan lain yaitu komposisi embel-embel yang tidak mempunyai manfaat selain sebagai pemanis, belum lagi rendah kalori tetapi tinggi kadar lemaknya. Malah konsumsi produk ini bisa menimbulkan kegemukan, lantaran lemak yang dikandungnya akan disimpan tubuh. Memang ada produk yang jenisnya rendah gula atau bebas gula, tetapi masalahnya mereka niscaya memasukkan embel-embel buatan lainnya, yang harus diwaspadai efeknya.
  2. Kafein; Materi yang dikandung dalam kopi ini tidak akan bisa memberi energi kepada peminumnya, hanya membangkitkan semangat dengan cara menstimulasi sistem saraf pusat. Sebagian besar produk memasukkan komposisi kafein yang melebih kandungan minuman bersoda. Kafein bisa menimbulkan ketagihan, pening dan sakit kepala bila konsumsinya berlebih.
  3. Vitamin B; Kandungan vitamin B buatan ini tidak akan bermanfaat dan akan pribadi dibuang melalui air seni, lantaran vitamin B hanya bermanfaat bila dibantu dengan keberadaan beberapa vitamin dan zat pendukung di tubuh. Khusus untuk vitamin B12, bisa menjadikan gangguan pada system saraf bila dikonsumsi secara teratur. Nah lo…
  4. Untuk jangka panjang, pencampuran minuman beralkohol dengan energy drink bisa menimbulkan penyakit hepatitis, tumor, dan cirrhosis. Hal ini disebabkan kedua minuman tadi akan bereaksi bila dicampur dan badan tidak akan sanggup memproses hasil reaksi tadi.
  5. Minum 2 atau 3 kaleng apalagi lebih bisa menimbulkan konsentrasi lemah, rasa panik dan khawatir.
  6. Mencampur energy drink dengan Narkoba sangat berbahaya, lantaran sanggup meningkatkan kemungkinan serangan penyakit cardiovascular menyerupai stroke.
  7. Minum energy drink ketika berkeringat apalagi lebih dari 1 kaleng bisa menimbulkan dehidrasi, lantaran kafein yang dikandungnya bisa menimbulkan ginjal bekerja lebih membuang cairan dari badan anda. Bayangkan, bila atlit mengkonsumsi minuman ini sebelum bertanding, bukannya tambah energi malah kehilangan cairan tubuh yang didapat.
  8. Taurine yaitu homogen asam amino. Berdasarkan penelitian, tidak terang diketahui manfaat taurine pada otak, malah dikatakan taurine memberi efek sedative atau bius terhadap otak. Taurin juga menimbulkan denyut jantung yang tidak stabil.
  9. Sodium citrate biasanya dimasukkan ke dalam minuman berenergi sebagai pengawet. Efek dari materi kimia ini yaitu mempercepat proses perubahan glukosa menjadi asam laktat, sehingga mempercepat turunnya stamina.
  10. Minuman berenergi sangat berbahaya bagi penderita hipertensi, lantaran denyut jantung anda akan dipacu oleh minuman ini.

Beberapa kandungan lainnya menyerupai inositol dan niacin memang tidak berbahaya, tetapi juga tidak membawa manfaat apapun, berhubung dosisnya yang sangat kecil.

Kesimpulannya minuman berenergi yaitu minuman rendah nutrisi tetapi tinggi lemak plus tambahan beberapa zat yang mempunyai beberapa imbas samping terutama kafein. Sebaiknya belum dewasa muda yang mengoplos minuman ini dengan narkoba atau minuman beralkohol, bila membaca artikel ini supaya segera menghentikan kebiasaan yang fatal ini.



Belum lagi lantaran massif-nya industri minuman ini menimbulkan proses pembuatannya tidak natural. Contohnya ginseng atau ginkgo biloba, bisa dipastikan perawatan tanaman ini memakai pestisida. Tentu anda sudah tahu ancaman apa yang bisa terjadi tanggapan materi kimia ini. Usul aku stop minum energy drink, atau minimal kurangilah. Malah sebaiknya ganti minuman ini dengan minum air kelapa murni pribadi dari buahnya. Elektrolit yang terkandung di dalam kelapa bisa mengganti cairan badan dan mengandung sejumlah mineral dan manfaat.

No comments:

Post a Comment